Kamis, 06 Februari 2025

Negeri 5 menara

 


Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau. Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok. Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan "mantera" sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara. Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing.









Kerjakan Sekarang Atau Nanti?

Mengapa menunda pekerjaan?

- Ah nanti saja, saya nonton televisi dulu. Acaranya bagus

- sebentar lagi, saya tidur dulu.

- istirahat dulu, setelah itu baru saya kerjakan.

- Hari ini saya terlalu lelah. besok saja saya selesaikan.

- pekerjaan ini terlalu besar. saya bingung harus mulai dari mana.

- saya tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan sekarang.

- lima menit lagilah, saya sedang membaca artikel yang menarik.

- sekarang saya sedang tidak "mood" untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

Apakah anda sering menggunakan satu atau beberapa alasan di atas?Alasan -alasan ini sering digunakan orang untuk menunda pekerjaan. Alasan-alasan tersebut bisa dikelompokkan dalam lima bagian

Jumat, 17 Januari 2025

Kebun Mini di Rumah: Solusi Hijau untuk Lingkungan Perkotaan

 

Kebun Mini di Rumah: Solusi Hijau untuk Lingkungan Perkotaan






Kebun mini adalah sebuah area tanam kecil yang biasanya dibuat di rumah dengan memanfaatkan lahan terbatas. Kebun ini dapat berupa tanaman sayuran, bunga,atau herbal yang ditanam dalam pot, rak vertikal, atau area kecil di halaman. Membuat kebun mini merupakan langkah sederhana untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau di tengah kota. Dengan memanfaatkan pot, rak vertikal, atau area kecil di halaman, siapa pun dapat menanam sayuran, bunga, atau tanaman herbal.Kebun mini ini tidak hanya memepercantik rumah tetapi juga memberikan pasokanmakanan segar bagi keluarga. 

selain itu, kebun mini memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental dan lingkungan. Berkebun dapat menjadi terapi untuk mengurangi stres sekaligus membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah. Dalam jangka panjang, tren ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi jejak karbon di perkotaan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga alam.  

Kamis, 16 Januari 2025

Last child - DUKA



https://www.youtube.com/watch?v=Ez0qU1qv9Lg


 Lirik

Kau membunuhku dengan kepedihan ini
Kau hempaskanku kedalam retaknya hati
Hingga air mata tak mampu
Tuk melukiskan perih
Yang kau ukir dalam hati ini
Kau hancurkan diriku saat engkau pergi
Setelah kau patahkan sayap ini
Hingga ku takkan bisa
Tuk terbang tinggi lagi
Dan mencari bintang
Yang dapat menggantikanmu
Sampai kini masih kucoba
Tuk terjaga dari mimpiku
Yang buatku tak sadar
Bahwa kau bukan lagi milikku
Walau hati tak akan pernah
Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata
Yang jatuh kuatkan rinduku
Pada indah bayangmu canda tawamu
Pada indahnya duka dalam kenangan kita
Kau hancurkan diriku saat engkau pergi
Setelah kau patahkan sayap ini
Hingga ku takkan bisa
Tuk terbang tinggi lagi
Dan mencari bintang
Yang dapat menggantikanmu
Sampai kini masih kucoba
Tuk terjaga dari mimpiku
Yang buatku tak sadar
Bahwa kau bukan lagi milikku
Walau hati tak akan pernah
Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata
Yang jatuh kuatkan rinduku
Pada indah bayangmu canda tawamu
Pada indahnya duka dalam kenangan kita
Sampai kini masih kucoba
Tuk terjaga dari mimpiku
Yang buatku tak sadar
Bahwa kau bukan lagi milikku
Walau hati tak akan pernah
Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata
Yang jatuh kuatkan rinduku
Pada indah bayangmu canda tawamu
Pada indahnya duka dalam kenangan kita

Senin, 28 Oktober 2024

Taekwondo

 Apa itu Taekwondo?

Taekwondo merupakan seni bela diri yang berasal dari korea selatan. seni bela diri ini menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya dan mengajarkan keterampilan bela diri, taekwondo dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental bagi mereka yang mempraktikannya.



Dalam beladiri Taekwondo memiliki beberapa tingkatan sabuk berupa:

1. sabuk putih (Geup ke 10) : Buat para pemula dalam Taekwondo menggunakan sabuk putih selama tiga bulan. Sabuk putih melambangkan kepolosan dalam Taekwondo. Karena sebagai murid baru dalam Taekwondo yang belum memiliki ilmu sama sekali di bidang olahraga ini. Kamu harus menguasai pola Saju Jirugi dengan 15 jurus dan Saju Makgi dengan 19 jurus untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya

2. sabuk putih dengan ujung kuning (Geup ke 9):Tingkatan kedua ada sabuk putih dengan ujung kuning, dimana orang yang mengenakan sabuk ini setidaknya sudah memiliki pengetahuan dasar Taekwondo.

Untuk melanjutkan ke tingkatan berikutnya, kamu perlu menunggu selama 3 bulan. Selain itu, harus mempelajari 19 gerakan pola Chon Ji.

3. Sabuk kuning (Geup ke 8):Sabuk kuning melambangkan tanah tempat benih ilmu pengetahuan ditanam dan bertunas. Sehingga, dianggap sudah memiliki lebih pengetahuan.

Kamu harus menunggu selama 4 bulan sebelum memenuhi syarat ke tingkat lanjutan. ZALORAns juga harus mempelajari pola Dan Gun yang berjumlah 21 gerakan

4.Sabuk kuning dengan ujung hijau (Geup ke 7):Sama dengan sebelumnya, siswa yang mendapat sabuk kuning ujung hijau juga harus menunggu selama 4 bulan. Mereka harus menguasai pola Do San dengan jumlah 24 jurus sebelum akhirnya mendapatkan sabuk ini.

5. Sabuk hijau (Geup ke 6):Warna hijau melambangkan benih ilmu pengetahuan yang tumbuh menjadi suatu tanaman. Dimana, maknanya pengetahuan mengenai Taekwondo seorang siswa sudah mengakar, tapi masih ada perjalanan panjang yang perlu mereka pelajari.

Untuk ke tahap selanjutnya, mereka harus bisa menguasai Pola Won Hyo dengan 28 gerakan.

6. Sabuk hijau dengan ujung biru (Geup ke 5):Sabuk hijau dengan ujung biru menjadi simbol tingkatan Taekwondo berikutnya. Dimana, tingkatan berikutnya termasuk tingkatan menengah. Mereka perlu menunggu 4 bulan lagi dan harus mempelajari 38 gerakan pola Yul Gok.

7. Sabuk biru (Geup ke 4):Untuk naik ke tingkat selanjutnya, para siswa masih harus menunggu selama 4 bulan. Sebagai syarat untuk lanjut, mereka harus memahami pola Joong Gun yang dengan 32 jurus.

8. Sabuk biru dengan ujung merah (Geup ke 3):Berbeda dari yang sebelumnya, waktu tunggu di sabuk ini selama 5 bulan. Tak hanya itu, mereka perlu mempelajari 37 jurus pola Toi Gye.

9. Sabuk merah (Geup ke 2):Kalau seseorang sudah memiliki sabuk merah, berarti dia dianggap memiliki pengetahuan kuat mengenai teknik Taekwondo. Warna merah dimaksudkan untuk mewakili bahaya, penggunaan teknik yang tidak dilakukan dengan hati-hati, dan peringatan untuk menjauhkan lawan.

Sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, mereka perlu waktu selama 6 bulan dan mempelajari 29 gerakan pola Hwarang.

10. Sabuk merah dengan ujung hitam (Geup ke 1):Tingkat ini merupakan tingkatan akhir sebelum akhirnya mendapatkan sabuk tertinggi dari tingkatan Taekwondo. Siswa diharapkan meningkatkan disiplin dan kontrol mental. Selama setidaknya 6 bulan sebelum memenuhi syarat melanjutkan ke tingkat akhir. Mereka juga perlu mempelajari pola Choong-Moo dengan 30 gerakan.

11. Tingkat sabuk hitam:Menurut ITF, sabuk hitam berarti penguasaan Taekwondo tertinggi. Namun, tingkatan sabuk hitam pun masih terbagi lagi menjadi beberapa tingkat dengan hak dan tugasnya sebagai berikut:

  • Sabuk hitam Dan ke-1 tidak dianggap sebagai instruktur
  • Sabuk hitam Dan ke-2 dan ke-3 hanya diperbolehkan berstatus asisten instruktur
  • Sabuk hitam Dan ke-8 dianggap Master
  • Sabuk hitam Dan ke-9 dianggap Grand Master atau tingkat sabuk tertinggi di Taekwondo

Berbeda dengan tingkatan sebelumnya, kali ini siswa diharuskan menguasai setidaknya 3 pola sebelum memenuhi syarat untuk lanjut.

Beragam teknik dasar dari  taekwondo , yaitu:

  1. Kuda-Kuda (Seogi) Teknik dasar kuda-kuda memiliki peran sebagai dasar untuk menyerang atau mempertahankan diri. ... 
  2. Tendangan (Chagi) ... 
  3. Pukulan (Jireugi) ... 
  4. Tangkisan (Makki) ... 
  5. Sabetan (Chigi) ... 
  6. Pola (Poomsae)




Negeri 5 menara

  Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtu...